SEX BINAL 18+




Gairahdini99.com-Namaku basuki aku berumur 18 tahun, dan duduk dikelas 3 SMA, di sebuah sekolah negeri,,.Aku mempunyai teman bernama Tono yg sekelas denganku dan umurnya sepantar karena kami masih sama kelas 3 SMA, Aku berteman dengan Tono pun masih baru karna ia adalah murid pindahan dari sekolah lain dan masuk sekolahku pas naik kelas 3...

Tono mempunyai tinggi badan sekitar 155 cm dengan tubuh kurus dan berkulit gelap, Kami berteman sangat akrab karna ia termasuk anak yang asyik dan sering bercanda

Dirumah aku adalah anak tunggal, Ibuku bernama Yohana berumur 43 tahun, Mempunyai tubuh yg bisa dibilang sedikit gemuk dan semok dengan bahu yg lebar dan bokong seperti gitar spanyol,, Kulit ibuku berwarna kuning langsat dengan tinggi 167 cm

Ibuku membuka warung makan di rumah untuk membantu bapakku yg hanya seorang buruh bangunan,, dalam berpakaian ibu terbilang biasa saja, namun meskipun begitu bagian dadanya terlihat sangat menonjol dengan ukuran bh 40 D dan sering menjadi mata iseng bapak bapak atau lelaki yg kebetulan sedang makan di warung ibuku...

Semenjak akrab bersama Tono di beberapa bulan kemudian setelah ia masuk ke sekolahku, Aku mulai mengajaknya main kerumah karena kebetulan rumah kami gak begitu jauh,, Tono adalah seorang piatu yang tinggal bersama kakaknya Riyanti yang bekerja sebagai sekertaris di sebuah perusahaan elite sedangkan bapaknya sering tugas luar pulau dan kebetulan bapaknya pindah tugas dan ia pun harus pindah sekolah kesini,, Dirumah Tono sangatlah sopan terhadap ibu dan bapakku, yang membuat mereka senang terhadapnya, semua berjalan biasa saja dan ia pun jadi sering main kerumahku setiap hari minggu

Sebulan setelah itu kulihat tono jadi sering main kerumah dengan alasan dirumahnya sepi dan gak ada teman bermain, Aku sih senang saja biar dirumah ada teman,, Tapi kulihat akhir2 ini Tono terlihat seperti sering cari perhatian kepada ibuku, Apalagi disaat bapakku sedang bekerja ia seperti sering bercanda dengan ibuku,, Dan ibuku pun tertawa karena kekonyolan nya yg membuat lucu,disitu aku tidak berpikir macam2 karna masih menganggapnya biasa www.tangkasmu.com

Seperti saat ini sepulang sekolah Tono sengaja bermain kerumahku dan kami pun ngobrol layaknya teman baik Tapi meskipun begitu matanya tak pernah lepas melihat ibuku yang sedang memasak dengan memakai daster motif kembang tanpa lengan, dengan tali bh yg terlihat di pundak warna putih,, Lalu tono menyapa ibuku

"Lagi masak apa tan, kayanya enak nih"

"Iya nie, tante lagi masak buat jualan nanti sore"

"Waahh,, enak bgt kayanya tan"

"Iya dong, siapa dlu yg masak,, nanti kmu ikut makan ya sama basuki udh tante pisahin"

"Mksih tante udh ditawarin makan,, pasti enak nih makannya, apalagi klo ditemenin tante juga"

"Ah, kmu bisa aja,, berarti klo gk ditemenin tante gk enak dong"

"Ya nggak tan,, klo ditemenin tante kan makannya udh enak,, ngelihatnya juga enak.. Hehee"

"Huuuuuu, bisa aja kmu"

Kulihat mereka begitu akrab, padahal aku sendiri yg anaknya tak pernah seakrab itu bersama ibuku



Lalu tono kembali lagi bersamaku dan kami bermain PS2 di depan tv,, Tak lama kemudian ibuku dari dapur memanggilku, ibu bilang gas nya habis dan aku disuruh membeli nya sekalian beli beras untuk stock makan dan untuk dijual di warung makannya,, Aku bilang ke Tono ingin belanja ke toko dan ku suruh dia menunggunya di rumah, ia pun mau saja karna kulihat dia sedang asyik bermain PS

Sepulang belanja kulihat rumah tampak sepi, Kemana ibu dan Tono, Saat aku masuk ke dalam Tv pun masih menyala dengan game PS yg masih diputar, namun hanya di pause saja oleh tono,, kulihat kamar ku dan kamar ibuku pun sepi dengan pintu kamar masih terbuka,, Lalu ku mencari ke dapur juga tidak ada

namun aku mendengar seperti ada suara orang pelan2 yang berasal dari kamar khusus tamu yg biasa dipakai klo ada saudara datang, Suara itu seperti suara ibu dan juga Tono

"Hmmmm, tadi katanya di dapur mau bantu tante bersihin kamar tamu, udh selesai kok skrng nempelin tante mulu"

Bandar Tangkas | Tikus Tangkas | Bola Tangkas | Tangkasmu


"Iya tan, soalnya aku suka sama tante, dari kecil aku gak pernah kenal ibu aku"

"Tapi takut anak tante pulang, tante gak mau sampe dia lihat kamu pelukin ibunya"

"Gak kok tante, Kalo basuki pulang kan pasti manggil"

"Aawww geli ton,, kmu ngapain sih"

"Hmmmhh, tante harum"

"Ahhhh, harum apaan sih, Tante keringetan gini abis masak"

"Justru keringat tante baunya enak hehe"

"Enak darimana, bau asem begini tuhh"

"Cuuup cuuup,, mmmhh tanteee"

"aaaaahhhh, ketiak tante jgn dicium geli"

Setelah itu tak kudengar lagi obrolan mereka, Hanya suara nafas Tono yang memburu dan mendengus seperti sedang mengendus sesuatu yang amat membirahikan

Aku pun penasaran apa yg ibuku dan Tono lakukan didalam,, lalu aku mengambil kursi dan ingin mengintip dari celah ventilasi, namun karena saat itu aku kebelet mau kencing maka ku urungkan dulu dan kuputuskan kekamar mandi, Dikamar mandi aku merenung dan menerka nerka apa yang sedang mereka perbuat,, Setelah kencing buru2 aku kembali pelan2 agar tak menimbulkan suara, setelah itu aku naik ke kursi dan mengintip dari ventilasi

Seperti tersambar petir, Aku sangat kaget dengan apa yang ku saksikan,, Dengan mata melotot dan mulut menganga kulihat temanku Tono sedang memeluk ibuku hanya dengan memakai celana dalam,, sedangkan ibuku hanya memakai BH warna putih dan celana dalam cream, Susu ibuku terlihat begitu besar tertutup bh dengan belahan susunya yang dalam, Baju dan celana Tono berserakan di lantai Bercampur daster ibu yg digunakan saat memasak tadi, Mungkin sudah dibuka lebih dulu oleh tono saat masih sama2 berdiri

Dan mereka sekarang duduk berpelukan di ranjang dengan tono menciumi leher ibuku yang hanya pasrah mungkin ia sudah makin terbawa suasana hingga tak ada jurang pemisah lagi dalam pikirannya

merasa kurang puas tono pun mendorong ibuku agar tiduran, saat ibuku sudah terlentang dia langsung mencium mulut ibuku sambil menindihnya,, setelah itu ciuman tono menyamping menuju lipatan ketiak ibukku dan mengangkat tangannya

"uuuhhh ton geliii, bau asem ketek tante"

"Mmhhh tante eemmphh enak baunya"


Tubuh tono yang berkulit gelap sedang menindih dan menciumi ketiak ibuku terlihat kontras karena tubuh ibuku yang putih dan semok khas ibu ibu,, Tono amat meresapinya dan mulai menjilati ketiak ibuku sampai terdengar suara Sluuuurp Sluuurp, sedangkan tangan kanan nya meremas susu ibuku yang masih tertutup bh, lalu tak lama kemudian tangan kiri tono melepas celana dalamnya sendiri juga celana dalam ibuku yang dibantu dengan kakinya

Setelah terlepas celana dalam mereka tangan Tono berpindah jadi meremas susu ibuku dua duanya,, tangannya yang hitam terlihat kecil berbanding susu ibuku yang putih dan besar, Mulut tono kini berpindah mencium belahan susu ibuku yang dalam dan berkeringat,, mungkin tono menyukainya aromanya di belahan susu ibuku yang besar dan membuat tono sangat rakus mencium dan mengendusnya,, Puas mencium tangannya melepas cup BH ibuku, maka langsung melompatlah susu ibuku yang besar dengan pentil kecoklatan sudah mengacung seperti dot,, Tanpa menunggu lama tono pun langsung mencaplok susu ibuku dan mengenyotnya lama sekali seperti bayi kehausan, kiri pindah kanan lalu pindah lagi dengan durasi yang lama saat mengenyotnya

Setelah puas tono pun bangun dan mencoba memasukan kontolnya yg berukuran standar ke memek ibuku yg membusung,, Karena memek ibuku sudah basah maka dengan mudahnya kontol tono masuk, Begitu sudah masuk tono menggoyangkan nya perlahan sampai ibu mendesah,, Dan kembali Tono menindih ibuku yang terlentang sambil menggoyang pinggulnya dengan agak cepat, Mulut Tono mencoba mencaplok mulut ibuku yang mendesah dan menganga, Tapi karena badannya lebih pendek dari ibuku dia pun memeluk leher ibuku menarik wajahnya ke bawah dan langsung melumat bibir ibuku dengan penuh nafsu sambil menggenjot kontolnya,, Puas melumat bibir ibuku, Mulut Tono kembali mencium belahan susu ibuku, lalu menggeser ke pentil coklat ibuku dan mengenyot nya, badan tono seperti gak mau lepas dan terus menempel sambil menindih badan ibuku yang lebih besar darinya

Tanpa sadar kontolku pun gaceng, dan tanpa sadar pula aku mengocoknya pelan, 10 menit kemudian kulihat nafas tono mulai memburu dan pelukannya ke ibuku makin erat menindih dengan nikmat,, ibuku pun mendesah makin kuat sambil mengangkat kedua tangan nya ke atas kepala,, Tono yang melihat tangan ibuku terangkat langsung berpindah dari mengenyot puting susu ibuku dan langsung mengendus ketiak ibuku dalam2, Mungkin bau badan ibuku yang saat itu basah di ketiaknya membuat Tono tak tahan lagi menahan sangenya,, Ia pun menggenjot ibuku dengan cepat, menindih dan menempel badan ibuku dengan erat sambil mulut dan hidungnya mengendus ketiak ibuku dengan dengusan yang ganas dan menderu, tak lama kemudian ibuku mendesah kuat

"Aahhh aahhh tante sampai"www.tangkasmu.com

Ibuku pun akhirnya orgasme dan beberapa detik kemudian Tono pun meraung sambil tetap mengendus ketiak ibuku dan meremas susu besarnya

"Hmmhh eemmhhh aku juga tante oohhhh"

Badan tono pun kejang2 sekitar 7 kali menindih rapat badan ibuku,, Pejunya keluar sangat banyak karna lama sekali dia mengejang hampir 2 menit,, Setelah mereda tono pun bangun dan kulihat di memek ibuku pejunya lumer banyak sekali

Aku pun buru2 pergi setelah merapihkan kursi yg kupergunakan untuk ngintip,, agar tak terlihat bahwa aku sudah pulang, setelah berputar putar gk jelas akhirnya akupun kembali pulang,, dan kulihat tono sudah kembali main ps dan ibuku pun ada di kamarnya yg tertutup,, setelah itu kupasangkan gas nya di kompor lalu kuletakan beras di ember besar dan kembali bermain PS bersama Tono, Tanpa mereka tahu sebernarnya aku sudah mengetahui semuanya

Setelah kejadian itu di sekolah, Tono menjadi sangat baik padaku,, bahkan di kantin ia slalu menjajaniku dengan uangnya yang lebih dari cukup, Aku bingung dengan apa yg harus kulakukan memarahinya dan menghajarnya atau diam seolah gak tahu apa2,, Sikapnya skrng sangatlah respect padaku, membantu aku setiap ada apapun,, bahkan ia rela berkorban sampai ditampol guruku sewaktu aku lupa mengerjakan PR, dan ia menyuruhku menukar bukunya dengan buku miliku agar dia yg seolah tidak mengerjakan PR nya

Terkadang aku bimbang dengan semua ini, Haruskah aku diam,, Atau memanfaatkan situasi untuk ikut menyetubuhi ibuku, Kukira itu adalah pilihan yang bodoh bisa dilaknat langit dan bumi jika aku melakukan perbuatan itu,, Sangat haram dan besar dosanya bahkan melebihi dosa orang yg berzina diluar nikah,, Maka dari itu kuputuskan untuk diam seolah tidak tahu dan mencoba menetralisir keadaan, Dengan kata lain membiarkan mereka melakukan itu dan menunggu sampai kapan semua itu berakhir

Biarlah Tono melakukan itu bersama ibuku, asalkan ibuku senang dan tanpa paksaan,, Dan tono juga respect kepadaku melebihi seorang sahabat sejati, yg rela melakukan apapun demi membela sahabatnya, di sekolah aku juga merenung mengapa ibuku mau melakukannya dengan Tono, Apa ibuku yg merayu Tono, atau Tono yang modus mengajak ibuku melakukan sesuatu dengan berdalih kasih sayang,, lalu semua terjadi dengan sendirinya karena ibuku tak mampu menolak juga terbawa suasana


Setelah aku pikir ternyata benar memang tono lah yg memulai semuanya dengan pelan2 kepada ibuku, Dengan caranya yang slalu cari perhatian kepada ibuku mengajaknya mengobrol, bercanda dan tertawa riang bersama ibuku sebelum semua itu terjadi, dan ibu menerimanya dengan pasrah karena sudah mulai menyukai Tono

Dirumah pun ibu dan bapakku terkadang sering cekcok karena masalah ekonomi juga untuk membayar uang sekolahku,, Karena bapakku hanya buruh bangunan serabutan dan terkadang jika tidak ada kerjaan hanya berdiam diri dirumah dan menyerahkan tanggungan kepada warung makan ibuku

3 hari berselang setelah kejadian itu, bapakku kini dirumah karena belum ada kerjaan bangunan lagi,, Dan Tono pun tidak main kerumahku setelah kejadian itu sampai skrng, namun dia tetap respect di sekolah kepadaku,, Terkadang saat sepulang sekolah aku mengajaknya main kerumah

"Ton, kerumah gw yuk,, tanding ps bola lagi"

"Emg dirumah lu ada siapa bas?? klo ada bapak lu gk enak ah, gw nya main PS dirumah lu"

"Gak apa2 lagi ton, sama bapak gw mah biasa aja"

"Iya bas, tapi gw kurang biasa klo ada bapak lu, Masa kita main PS seru2 terus berisik,, sedangkan bapak lu lagi tidur, entar jadi ganggu gw nya gak enak, kapan2 aja deh Bas, Pas bokap lu lagi kerja"

"Ya udh deh Ton klo gitu, nanti klo bokap gw lagi ada kerjaan trus gak dirumah gw bilangin,, Tapi nanti lu main kerumah yeh"

"Siap brother, nanti bakal gw kalahin jagoan lu barcs 5 -0 Hehee"

"Hahaha, coba aja klo bisa"

"Oke siap, tunggu yeh"

Aku sangat senang bersenda gurau dengannya, Dia sangatlah asyik,, bahkan pulang sekolah tadi ia beli coca cola di warung dan kembali menjajaniku lagi dengan uangnya

Tono memang dari keluarga yang kaya dan ia sangat royal, Maklum bapaknya adalah seorang pembisnis ditambah lagi ia hanya tinggal dengan bapaknya,, Maka urusan kebutuhan jajan Tono, bapaknya slalu memberi uang yg lebih dari cukup,, 100 ribu perhari, sama seperti bayaran bapakku perhari menjadi buruh bangunan serabutan

Dirumah ibuku menanyai Tono, mengapa tak pernah main lagi, Tapi kubilang saja tono sedang sibuk belajar di rumah untuk menghadapi ulangan harian di sekolahku,, Imbasnya malah aku yg dimarahi ibuku karna males belajar, main PS terus seharian, Sampai bayar listrik jadi bertambah,, Hahaha

Memang benar kata ibuku,, aku memang males belajar, di sekolah pun aku cuma bisa nyontek dari tono setiap diberi soal oleh guru,, Berbanding terbalik dengan tono yang slalu pintar di sekolah bahkan akhir2 ini nilaiku bagus karena selalu mencontek dengan tono,, Ia memang murid pindahan yg sangat membatuku, Tapi mengapa dia seperti itu, Bersetubuh dengan ibuku,, Ah Biarlah semuanya terjadi, Tak perlu lagi dipikirkan

Seminggu kemudian Tepatnya hari rabu bapakku kembali mendapat kerjaan untuk merenovasi rumah org, bapakku bekerja seperti biasa pergi pagi pulang sore untuk bekerja,, Sepulang sekolah aku memberi tahu tono untuk main kerumahku karena bapakku sedang tidak ada di rumah

Tapi Tono bilang tidak bisa karena harus mengikuti les matematika dan memang benar sampai sore hari iya tak datang kerumah dan ibuku pun seperti biasa memasak makanan untuk dijual dan makan kami sekeluarga, Benar2 tekun Si Tono itu, Terkadang aku ingin pintar sepertinya, namun karna terbawa oleh sifat malas jadi susah untuk mewujudkan nya

Keesokan harinya aku kembali sekolah seperti biasa bersama Tono, Namun setelah jam istirahat Tono izin pulang kepada ketua kelas kami dan guru piket karna merasa kurang enak badan,, Aku sedikit curiga, Perasaan dari pagi dia biasa saja tak seperti orang yg sedang sakit, atau jangan2 dia kerumahku untuk menemui ibuku, karna kalau jam segini ibu ada dirumah sendiri, karena bapakku sedang kerja bangunan dan aku kini masih di sekolah

Bingung memikirkan hal seperti itu aku pun berniat untuk cabut dan bolos pelajaran dari kelas,, Maka sebelum guru mata pelajaranku datang sehabis istirahat aku langsung melemparkan tas keluar jendela, lalu aku keluar kelas dan mengambil tasku tepat dibelakang sekolah, lalu lompat pagar dan cusss pulang kerumah

Tangkasmu | Bola Tangkas | Tikus Tangkas | Bandar Tangkas

Sesampainya dirumah kulihat rumahku sepi dan warung ibuku tidak ada yg menjaga, tapi untungnya pintu pagar tertutup rapat dan di selot,, Aku tidak masuk kerumah lewat pagar karena akan bersuara dan terdengar di dalam, maka dari itu aku naik ke pagar tembok dan melompat kedalam teras rumahku, seperti maling saja aku ini dirumah sendiri,, lalu aku membuka pintu rumah yg tertutup tapi tidak dikunci secara perlahan agar tidak memimbulkan suara dan kembali menutupnya lagi dengan perlahan

Saat didalam aku dibuat kaget karna melihat Tas tono ada di sofa rumahku, juga sepatunya yg diumpetin di rak sandal,, Tapi sama sekali tak kutemukan Tono di ruang tamu dan di depan tv,, kuperiksa kamarku juga kosong lalu ke kamar orang tuaku tidak ada dan kamar mandi juga semua kosong,, Hmm jangan2, aku perlahan berjalan ke dapur setelah menaruh Tas ku,, Terdengar suara kecipak mulut dan juga desahan tono yg seperti keenakan, Aku tak langsung jalan menuju dapur melainkan berjongkok dan mengintip dari celah di belakang kulkas

Aku kembali kaget, Disitu aku melihat ibuku sedang jongkok dan nyepongin kontolnya Tono yang mendesah keenakan,, ibuku memakai kaos berkerah rendah warna merah ati dan celana pendek, Susu ibuku sudah terjojol keluar yang sebelah kiri dan pentilnya yang kecoklatan terlihat basah,, Mungkin tono terlebih dulu mengenyotnya, sebelum kontonya disepong oleh ibuku, Karna sebagian susu ibuku sampai menuju pentil coklatnya terlihat basah seperti bekas leleran ludah yang masih sedikit membusa di bagian pentilnya,, Sedangkan tono masih memakai seragam SMA nya tapi celana panjang dan kolornya sudah melorot sampai bawah,, Dia mendesah kinikmatan saat seluruh batang kontolnya masuk ke dalam mulut ibuku, dan ibuku pun menyedotnya pelan2 membuat tono meraung nikmat

tak lama berselang badan tono pun mengejang karna ibuku menyedot seluruh batangnya dengan kuat sampai terdengar bunyi cleeek cleeek cleeek di dalam mulut ibuku dan tiba2 Tono pun mendesah kuat

"Aaaahhhh tanteee, aku keluarrrr,,Heeeh heeehh"

"Sluuuuuurp sluuuuurp Hmmmmmz"

Lalu Tono menunduk, mengenjang dan berpegangan pada pundak ibuku,, Crooot crooot croot pejunya pun keluar banyak di dalam mulut ibuku,, Tapi ibu tak melepas batang Tono melainkan terus mengemutnya dan menelan semua peju Tono sampai tak keluar lagi,, setelah dikira sudah ibu melepas penis Tono dari mulutnya dan berjalan ingin mengambil air minum

Tapi tangan Tono cepat2 memeluk ibuku dari belakang seolah tak ingin ibuku jauh, kalau di lihat2 tinggi tono hanya sepundak ibu, dan badannya yg kecil berbeda jauh dengan badan ibuku yg tinggi, besar dan semok

"Hmmmzz, mau kemana tante,, aku masih sange"

"Haduuuuch, Sebentar ton, tante mau minum dulu truz mandi abiz itu baru ya"

"Udah gk usah mandi dlu tante,, nanti kelamaan basuki keburu pulang, Haaahh haaaahh"

"Huuuuhh,, bau asem dong ton, klo tante gk mandi, kan dari pagi beresin warung skrng udh mau siang"www.tangkasmu.com

"Biarin tante, baunya asem tante bikin nambah sange, aku kangen udh seminggu lebih gk pernah gini lagi sma tante"

"Hmm, pantes tadi keluarnya banyak dan kentel bgt,, kmu gak pernah ngeluarin sendiri yah"

"Ya nggak tante, aku gk biasa begitu,, Kan yg pertama ngeluarin nya juga tante"

"Pantes, yg waktu pertama keluarnya banyak bgt ton,, pas tante bangun sampe ngucur di seprai gak berhenti"

"Iya, abis enak banget tante"

"Ya udh tante minum dulu ya sebentar nanti mulai lagi,, peju kmu agak asin"

"Iya cepetan tante, gak usah mandi dlu"

"Iya ton, nafsu banget"

Setelah itu Tono pun melepas pelukannya dan membiarkan ibu minum dulu,,sembari menunggu ibu minum tono membuka sisa baju seragam SMP nya, dan kini sudah telanjang polos dengan badan kurusnya yg berkulit gelap,, kontol Tono masih belum ngaceng, karna tadi dia habis keluar pejunya setelah diemut sama ibuku

Sekembalinya ibuku sehabis minum Tono langsung memeluk ibuku dan mencium lehernya,, saat itu ibuku masih memakai kaos berkerah rendah warna merah ati, namun bawahnya sudah polos karena terlihat memek ibuku yang membusung,, mungkin ibu membukanya sehabis minum tadi,, Dari leher Tono berpindah ingin mencium bibir ibuku, namun karena lebih pendek dia jadi susah,, Ibuku yg mengerti menurunkan wajahnya dan mereka pun berciuman dengan ganas, Tono menyedot mulut ibuku dengan nafsu sekali sampai ludahnya sedikit menetes, tangan ibu memeluk leher tono, agar tono bisa mencium bibir ibuku dengan leluasa

Setelah berciuman Tono kembali ingin mengeluarkan susu ibuku dari kerah kaosnya namun ibuku melarang takut bajunya kendor, Lalu ibuku pun membuka sendiri kaosnya dan hanya ber BH saja warna Cream,, Susu ibuku terlihat besar dan menonjol sekali dengan belahan yg dalam, Tono yang melihatnya langsung membenamkan wajanya di belahan susu ibuku yg curam,, Hidungnya seperti mengendus belahan susu ibu yang kuning langsat dan agak berkeringat karena belum sempat mandi, lama sekali ia mengendus aroma belahan susu ibuku, dan kontol tono pun perlahan lahan terlihat ngaceng karena susu ibuku yang besar

setelas puas mengendus tono membuka cangkup bh ibuku sebelah kiri susu ibuku pun langsung melompat dan terjojol keluar dan Tono langsung mengenyot pentil coklatnya dengan buas dan lama sekali sambil tangannya meremas susu ibuku sebelah kanan dan mengobel memeknya,, dari yg kiri Tono kembali membuka cangkup sebelah kanan dan mengenyotnya dengan ganas,, Kini ibuku terlihat seperti menyusui anak kecil yang lagi sange berat, sebagian susu ibuku basah oleh air liur tono yang tak berhenti mengenyotnya,, ada sekitar 10 menit tono menyusu pada ibuku

Puas menyusu Tono mendudukan ibu di lantai dapur lalu mendorong hingga terlentang dan langsung menindihnya,, Mungkin kontolnya sudah gatal ingin masuk ke memek ibuku, Karna sambil menindih tangan kanan tono memegang kontolnya seperti ingin memasukan ke memek ibuku,, setelah dirasa kontolnya masuk ia menggenjot ibuku sambil meremas kedua susu ibuku yang besar, sedangkan mulutnya mengenyot pentil ibuku yang kecoklatan

Beberapa menit kemudian Tono pun bangun dan meminta ibuku menungging, dan setelah itu Tono mendoggy ibuku sambil memeluknya dari belakang, Tangannya juga tak mau lepas meremas susu ibuku yang bergelantungan,, Ibuku yang pasrah hanya mendesah saja dan Tono menarik wajah ibuku agar menengok dan langsung menyosor bibirnya,, mereka berciuman dan nafas mereka tendengar memburu www.tangkasmu.com

Karena merasa ingin keluar, Tono pun kembali meminta ibuku terletang,, setelah itu dia kembali memasukan kontolnya dan menindih erat badan ibuku yang sudah basah oleh keringat, Mulutnya sebentar bermain di susu ibuku dan menyamping mencium bahu ibuku yg berisi dan lebar dengan kulit kuning,, lalu mulutnya naik keatas mencium lipatan ketiak ibuku

"Aaahhh tanntee mmhhh"

Merasa kurang puas Tono memegang tangan ibuku lalu mengangkatnya keatas,, Terlihat ketiak ibuku yang agak gelap telah basah keringat dan mungkin berbau asem karena ibuku belum mandi, Namun dengan sangenya tono mulai menciumi ketiak ibuku dengan amat bergairah dan mulutnya meracau karena kenikmatan yang dia terima,, Ibuku pun mendesah makin keras dan sedikit mengikik karna geli

5 Menit kemudian Tono pun menggenjot makin kencang juga ibuku yang menggoyangkan pinggulnya makin hebat,, dan pada satu titik bersamaan ibuku orgasme disusul Tono yg meracau dan mendesah kencang Sambil menindih rapat badan ibuku, mulut dan hidung tono masih menempel dan menciumi ketiak ibuku,, tangan kanannya meremas susu besar ibuku sambil dia memompa pejunya keluar membanjiri memek ibuku, berliter liter peju tono keluar dengan banyaknya, sampai meluber di lantai dapur.. dan selama itu dia tak mau melepaskan wajahnya dari ketiak ibuku yang basah oleh keringat bercampur liurnya

Setelah mereda mereka berdua pun ingin ke kamar mandi,, aku yang saat itu masih mengintip dari celah belakang kulkas langsung lari menuju sofa dan ngumpet di celah belakang sofa agar tak ketahuan mereka.. begitu ibuku dan Tono masuk kamar mandi, akupun langsung menuju pintu depan untuk keluar, aku membuka dan menutupnya dengan perlahan agar tak ketahuan,, setelah itu aku kembali naik pagar tembok dan melompat keluar rumah,, lalu berjalan ngos ngosan, kulihat jam masih menunjukan pukul 11 pagi masih sejam lagi untuk aku pulang sekolah,, untuk membunuh waktu akupun ke warnet dan menyewa selama sejam

setelah selesai akupun membayar dan pulang,, Sesampainya dirumah tak lagi kulihat Tono,, Hanya ibuku yg sedang tidur pulas di kamarnya dengan baju yang sudah berganti,, tanpa memanggil ibuku, Karena kutahu mungkin dia lelah, akupun langsung makan dengan lauk yg sudah di sediakan di meja,, dalam pikiran ku pun bertanya


Posting Komentar

0 Komentar